REMOTE SERVER

1. Pengertian 

    Remote server adalah server yang anda akses sebagai bagian dari proses client tanpa membuka koneksi terpisah, berbeda, ataupun langsung. SQL Server mengatur komunikasi antar server menggunakan RPC. SQL Server yang client terkoneksi oleh client yang bersangkutan membuka koneksi lain ke remote server dan mengajukan permintaan stored procedure ke remote server. Setiap hasil yang dikirim melewati server local, yang mana nantinya juga akan melewatkan hasilnya ke aplikasi client yang memulainya.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjT-kZyl5IEv7oE5xlyRorPLhI713-rW8yDO_EZZbhDFOLjcmaRBIqf09zigHOCO1CuUOgyyvMiAdSvuMrDBFlBuj-O2_WL5ijTQ1pkGyjJ1o-6SXucI7-puhojNJ5PqZgcERF1MMUsS3E/s640/pengertian+remote+server.png
Anda memanggil remote procedure sama dengan memanggil local procedure, perbedaannya hanyalah anda harus menambahkan nama procedure dengan nama server. Berikut sintaksnya:
remote server lebih terbatas dalam hal fungsionalitas dan sedikit lebih memakan waktu untuk membangunnya daripada linked server. Dibawah ini adalah beberapa langkah untuk membangun remote server:
1.Tentukan local ataupun remote server di kedua server.
2. Konfigurasi setiap server untuk akses remote.
3. Pada remote server, tentukan metode untuk pemetaan login dan user ke login dan user milik server.
4. Tentukan pilihan remote untuk pengecekan password.
Jika anda mengkoneksikan diantara banyak SQL Server 2000 atau SQL Server 7.0 server, yang terbaik adalah jika kita bangun kesemuanya sebagai linked server. Bagaimanapun juga jika anda membutuhkan untuk mengeksekusi remote procedure calls pada seri sebelum SQL Server 7.0 server, anda akan perlu membangun remote server.

2. Cara Kerja 
Server Remote adalah sebuah server yang didedikasikan untuk menangani pengguna yang tidak pada LAN tapi membutuhkan  akses jarak jauh untuk itu. Remote akses server memungkinkan pengguna untuk mendapatkan akses ke file dan layanan cetak di LAN dari lokasi terpencil. Sebagai contoh, pengguna yang memanggil ke jaringan dari rumah menggunakan modem analog atau koneksi ISDN  akan mendial ke server akses remote. Setelah pengguna dikonfirmasi ia dapat mengakses drive dan printer bersama seolah-olah ia secara fisik terhubung ke LAN kantor. Kita dapat menggunakan misalnya perintah telnet untuk login secara remote ke sistem lain pada jaringan kita. Sistem ini dapat berada di jaringan area lokal atau melalui koneksi internet. Telnet beroperasi seolah-olah kita sedang log in ke sistem lain dari remote terminal. Kita akan diminta untuk menggunakan nama login dan password. Akibatnya, kita login ke akun lain pada sistem lain. Bahkan, jika kita memiliki akun di sistem lain, kita bisa menggunakan Telnet untuk masuk ke dalamnya.
 
    3. SSH 

Secure Socket Shell, suatu protokol yang bisa memberikan akses administrator.

Saat menggunakan SSH, Anda bisa terhubung dengan komputer atau server yang berbeda lokasi dari lokasi Anda asalkan masih terhubung dalam satu buah jaringan internet. SSH digunakan untuk mengenkripsi sambungan yang terjadi antara perangkat Anda dengan server di lokasi lain.

Biasanya seorang Network Administrator dan System Administrator menggunakan SSH untuk mengelola server dari jarak jauh. SSH mengizinkan pengguna mengeksekusi program, menyalin, memindahkan, bahkan menghapus file pada server tanpa harus mendatangi server fisik secara langsung.

Ada dua metode penggunaan SSH: dengan key dan tanpa key. Metode menggunakan key dirasa lebih aman karena membutuhkan otentikasi dua arah, baik dari klien maupun dari server.


4. NTP

Network Time Protocol (NTP) merupakan protokol yang digunakan untuk melakukan sinkronisasi waktu pada sistem komputer dan jaringan. Proses sinkronisasi dilakukan di dalam jalur komunikasi data menggunakan protocol TCP/IP dan menggunakan port komunikasi User Datagram Protocol (UDP) 123.

Sedangkan NTP Server adalah sebuah server yang melakukan sinkronisasi waktu terhadap sumber waktu yang akurat dan mentransmisikan paket informasi waktu tersebut kepada komputer client.

- Fungsi NTP

Sesuai dengan pengertian NTP, maka fungsi dari NTP adalah mengatur dan menyesuaikan (sinkronisasi) waktu antara komputer server dengan komputer client dalam jaringan. 

- Konfigurasi Remote Server Linux 

1. Pertama kita cek terlebih dahulu paket dari ssh, yaitu Openssh-server caranya sbgai berikut;
 
SSH Server ( Remote Access ) dengan Debian 8 Server
 
2. Kemudian Install paket ssh dengan perintah apt-get install.
 
SSH Server ( Remote Access ) dengan Debian 8 Server
 
3. Masukkan DVD Binary 1 lalu enter.Tunggu sampai proses instalasi selesai.
 
SSH Server ( Remote Access ) dengan Debian 8 Server
 
4. Setelah selesai instalasi, jangan lupa untuk mengecek apakah paket sudah terinstall dengan perintah dpkg -l. Bila sudah ii berarti sudah terinstall.
 
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhBtu5zJg_RJ4J7fEmm032KxY9grgzRad2Q8S9k9Paoh6Cv4GzT4TNu8UtIZGiV5oFSCkRffokHk1YoNnw2lgze6-wzVvIhnOD8e2hnLm4a3A1OtpxLU_PVgLgfVfHG53lD4bW4Wh-GV3Y/s400/Screenshot_4.png
 
5. Sekarang kita coba masuk ke ssh dengan user yang sudah ada. Caranya 
root@latihan:/etc/ssh# ssh yogi@localhost
 
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZBXh_6MfB4064xNc3rMD2Oybxyo1Fth52FZM1cs4xffo1qhdFHnaHfP8962y069ryVd2b3QIsZJ4UJ-1UpjDPwuL1Irdiu07xoMsl5jxUks8i0pb2I6iFMH4nbqig48gWrrRXey8_2S0/s400/Screenshot_7.png
 
Cara keluarnya : 
 
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEibuRxnJSkccluo1YFhG1elIdZTPfwA44tVgxwac_MW32mjRC2Uw-vRuGw7ygenoCyB1o2wfW_Jm_qJUCFXIGHXdh5L9cJxuTqIEJlSR1GgCgqcyO1kiOe402wT3O5_3-Z8OHR5SvriYNQ/s400/Screenshot_8.png
 
6. Jika anda ingin merubah Port yang digunakan kita bisa konfigurasi di file sshd_config, caranya masuk ke folder cd /etc/ssh lalu ketikkan nano sshd_config atau nano /etc/ssh/sshd_config
 
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjGTsV229td6RKJ7wEuuj94xdWaZ6IRlO1xAV6dIqeR6t3v5InoCFbokblb0sT6LYe7IceupTpYoraSF4t3Ybx0UuXsazJlHGT7PHjRKmeN8CRMy7fxoM1k7LiiBJYZG1EaA3Z_rQJeEfQ/s400/Screenshot_5.png
 
7. Kemudian tambahkan tanda pagar di depan port 22 dan tambah port baru di bawahnya.
 
SSH Server ( Remote Access ) dengan Debian 8 Server
 
8. Setelah selesai jgn lupa save, lalu kia restart paket ssh caranya;
 
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg_YC1wiqB_qLqNAPSG3ZrQP77X7Z_etKIXcdamgSyj-3Mm4kYZYU4U-gyR0Xkw4aCoG-mY1kjsKvXxtsSfUmI2cVlEGxm0Gs1n05eCL397CPqy1NEyPzXpZcYJgrtSVqxt2paY-ePfYj0/s400/Screenshot_10.png
 
9. Untuk menggunakannya anda tinggal tambahkan -p nomer port setelah localhost.
 
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgBXVBreodSeUO4xd5cP4d2BF2yTz7kMmMVcgJAeiX5NAfDGbqMOm6JOMHURPhOrTSeIZgd_2GOXxTmtXyETg89OtjzDwmE0ghMiLnq0sOtsFTLV9Tm47HSWI6vdTHmq1q0_FOXAcG57ZQ/s400/Screenshot_11.png
 
10. Sekarang kita coba uji pada client (windows xp) dengan menggunkan applikasi putty. Caranya buka aplikasi putty lalu masukkan Ip Address dari Server lalu nomer port yang digunakan, disini saya gunakan port default ssh yaitu port 22.
 
SSH Server ( Remote Access ) dengan Debian 8 Server
 
11. Jika ada security alert seprti di gambar,,pilih saja Yes.
SSH Server ( Remote Access ) dengan Debian 8 Server
 
12. Kemudian masuk dengan user yang ada di debian anda. Dan masukkan password nya. Setelah login sebagai user, anda bisa masuk sebagai super user dengan perintah  su lalu masukkan pass root.
 
SSH Server ( Remote Access ) dengan Debian 8 Server
 
13. Sekarang kita sudah berada dalam jaringan atau server linux, kita bisa konfigurasi dari mana saja asal terkoneksi ke jaringan,
 
SSH Server ( Remote Access ) dengan Debian 8 Server
 
14. Selesai.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Konfigurasi web server di Debian