DNS Server di Debian
- Pengertian
DNS server adalah server yang dapat melayani permintaan dari client untuk mengetahui alamat yang digunakan oleh sebuah domain. Jadi, misalnya kita ingin mengakses facebook.com, maka server DNS akan mencari alamat dari facebook agar komputer kita dapat terhubung dengan facebook.
Biasanya untuk menggunakan Server DNS, kita harus memasukan alamatnya dari server tersebut dalam pengaturan IP address di komputer kita. Biasanya privider-provider penyedian jasa internet sudah menyediakan alamat dari DNS server yang bisa kamu gunakan.
Jika menggunakan router, kamu bisa membuat DNS server sendiri, kemudian alamat dari router tersebut bisa digunakan sebagai DNS di komputermu. Namun, yang tetap berperan dalam pencarian alamat IP tetaplah DNS server yang dimiliki oleh provider.
Ketika alamat IP dari sebuah website sudah bisa diketahui, komputer kita akan melakukan cache DNS. Ketika komputer kita sudah mengetahui alamat dari sebuah website, komputer kita akan mengingatnya. Sehingga jika ingin mengaksesnya kembali, tidak perlu lagi melakukan pencarian alamat IP website tersebut.
- Prinsip Dasar
Domain Name System (DNS) adalah distributed database system yang digunakan untuk pencarian nama komputer (name resolution) di jaringan yang mengunakan TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). DNS biasa digunakan pada aplikasi yang terhubung ke Internet seperti web browser atau e-mail, dimana DNS membantu memetakan host name sebuah komputer ke IP address.
Selain digunakan di Internet, DNS juga dapat di implementasikan ke private network atau intranet. DNS dapat disamakan fungsinya dengan buku telepon. Dimana setiap komputer di jaringan Internet memiliki host name (nama komputer) dan Internet Protocol (IP) address.
Secara umum, setiap client yang akan mengkoneksikan komputer yang satu ke komputer yang lain, akan menggunakan host name. Lalu komputer anda akan menghubungi DNS server untuk mencek host name yang anda minta tersebut berapa IP address-nya. IP address ini yang digunakan untuk mengkoneksikan komputer anda dengan komputer lainnya.
Selain digunakan di Internet, DNS juga dapat di implementasikan ke private network atau intranet. DNS dapat disamakan fungsinya dengan buku telepon. Dimana setiap komputer di jaringan Internet memiliki host name (nama komputer) dan Internet Protocol (IP) address.
Secara umum, setiap client yang akan mengkoneksikan komputer yang satu ke komputer yang lain, akan menggunakan host name. Lalu komputer anda akan menghubungi DNS server untuk mencek host name yang anda minta tersebut berapa IP address-nya. IP address ini yang digunakan untuk mengkoneksikan komputer anda dengan komputer lainnya.
Konfigurasi IP Address
IP Address adalah alamat atau identitas numerik yang diberikan kepada sebuah perangkat komputer agar komputer tersebut teridentifikasi dan dapat berkomunikasi dengan komputer lain.
Untuk mengkonfigurasi IP address pada Debian, ikuti cara ini.
1. nano /etc/network/interfaces
1. nano /etc/network/interfaces
2. Selanjutnya silahkan isi konfigurasi IP Address Seperti ini
Dan jangan lupa untuk save konfigurasi diatas, dengan cara CTRL+X+Y ENTER.
3. Jika sudah kita save maka, kita ketik perintah
/etc/init.d/networking restart
4. Jika sudah berhasil, hal yang selanjutnya kita lakukan adalah, mengecek Konfigurasi IP Address yang sudah kita buat tadi, dengan cara ketik perintah di terminal
ifconfig
Dan tampilan yang akan muncul, jika sudah benar adalah seperti ini.
Baik teman-teman, kita sudah berhasil untuk mengkonfigurasi IP Address. Selanjutnya kita akan Mengkonfigurasi DNS Server
Konfigurasi DNS Server
DNS atau Domain Name System, adalah sebuah server yang berfungsi menangani translasi penamaan host-host kedalam IP Address, begitu juga sebaliknya dalam menangani translasi dari IP Address ke Hostname/Domain.
Sebelum kita menginstall DNS Server, hal yang harus kita lakukan adalah memasukan DVD Debian 1, 2, dan 3. Agar ketika kita install software lain-lain sudah terdeteksi.
Add DVD Debian
Untuk menambah atau Add DVD debian, ikuti cara berikut ini.
Jika diperhatikan pada gambar, alur nya adalah seperti ini
- devices > optical drivers > dvd-1
- apt-cdrom add
maka akan muncul konfirmasi seperti ini
Jika sudah , silahkan kalian ulangi sampai semua DVD di Add pada Debian Kita. Tahap berikutnya adalah Instalasi DNS Server
Instalasi DNS Server
1. Ketik Perintah instalasi berikut ini.
apt-get install bind9
Pada saat instalasi, kalian akan diminta untuk memasukan DVD 2 dari Debian, maka silahkan masukan DVD 2, dengan cara
- devices > optical drivers > dvd-2
Silahkan tunggu hingga instalasi bind9 selesai.
2. Jika sudah berhasil, Selanjutnya kita akan masuk ke dalam Directory bind9 dengan cara
cd /etc/bind
cp db.127 db.192
cp db.local db.smk
Hal yang kita lakukan diatas adalah, mengcopy isi dari db.127 ke db.192 dan db.local ke db.smk.
3. Selanjutnya, kita akan merubah isi dari db.192 dan db.smk.
dengan menggunakan perintah
nano db.192
- File db.192 yang belum di ubah
- dan db.192 yang sudah di ubah dan di SAVE
Selanjutnya kita akan merubah isi dari db.smk
dengan menggunakan perintahnano db.smk
- File db.smk yang belum di ubah
- dan db.smk yang sudah di ubah SAVE
Perlu di perhatikan. Setiap teman-teman Mengubah sebuah isi file. Jangan lupa untuk Mengsave nya. CTRL+X+Y ENTER4. Sekarang kita akan menambahkan isi dari sebuah file named.conf.default-zones, teman-teman bisa membuka file dengan perintah berikut
nano named.conf.default-zones
Sekarang, silahkan tambahkan sebuah text, yang diletakan dipaling bawah dari file named.conf.default-zones.zone "smkn1.net" {
type master ;
file "/etc/bind/db.smk";
};
zone "10.168.192.in-addr.arpa" {
type master ;
file "/etc/bind/db.192" ;
};
Jika sudah silahkan kalian save CTRL+X+Y ENTER.
5. Silahkan buka file named.conf.options.
nano named.conf.options
dan ubah isi nya menjadi seperti ini
6. Jika sudah silahkan buka file /etc/resolv.conf.
nano /etc/resolv.conf
Silahkan kalian edit, dan tambahkan isi nya menjadi seperti ini.
Dan jika sudah jangan lupa untuk disave.
Baik jika sudah selesai dengan konfigurasi DNS Server, sekarang kalian restart bind9 nya.
/etc/init.d/bind9 restart
Cek Konfigurasi DNS Server
Untuk mengecek apakah berhasil, kita menggunakan perintah nslookup Ip dan nslookup domain. Lebih jelasnya silahkan cek gambar dibawah ini.
Jika sudah benar, maka terminal akan menampilkan hasil seperti gambar.
Selanjutnya adalah bagaimana cara kita mengecek di Client pada Windows nya? Berikut ini silahkan lihat gambar.
Komentar
Posting Komentar